Antivirus di Perangkat Saya Mendeteksi Adanya Virus Pada File Yang Saya Download
Beberapa software dengan kinerja Deep Scan sering diduga virus oleh segelintir antivirus hal ini adalah wajar dan tidak berbahaya dikarenakan proses Deep Scanning dapat berjalan dibackground sistem operasi. Software yang sering diduga virus oleh antivirus pihak ketiga adalah software dengan basis recovery data dan automatisasi (software makro).
Solusi:
- Masukkan software yang diduga virus kedalam Whitelist pada pengaturan antivirus yang anda gunakan.
- Pastikan anda melakukan update pada antivirus yang digunakan.
- Pastikan anda menggunakan antivirus yang asli.
- Jika peringatan "Fake Virus" masih muncul silakan laporkan ke pengembang software terkait atau laporkan ke pengembang Antivirus terkait.
Langkah Pencegahan:
- Lakukan scan virus dengan cara upload file yang diduga virus ke VirusTotal.com untuk memastikan apakah file tersebut adalah virus yang berbahaya atau aman digunakan.
- Jika pada VirusTotal menandakan merah, berarti kebanyakan antivirus menandainya sebagai yang berbahaya, namun jika berwarna hijau, maka anda dapat menggunakannya secara aman.
Catatan:
- Tidak semua file yang diduga virus adalah benar benar virus, namun sebagai pencegahan anda dapat melakukan tindakan diatas.
- Seperti misalnya software macro, recovery file, hex editor, software decryptor seperti Themida, dll serta program lain yang melakukan "Deep Scan" sudah pasti diduga virus oleh beberapa Antivirus padahal software tersebut bukanlah virus hanya saja dari sisi kinerjanya yang seperti virus yaitu "Deep Scan" atau melakukan pekerjaan secara sembunyi.
- Keputusan ada ditangan anda, jadi silakan gunakan kebijakan anda dengan baik.
- Ada baiknya anda menanyakan langsung kepada pengembang software terkait tentang kinerja dari software yang akan anda gunakan.